Saksi adalah kegiatan untuk melatih karakter kepemimpinan siswa – siswa
Labschool (khususnya kelas 7). Kata saksi singkatan dari Studi Apresiasi dan
Kepemimpinan Siswa Indonesia. Saksi 2016 kali ini dilakukan oleh angkatan 24.
Saksi 2016 juga mengubah ‘tradisi’, maksudnya tidak dilaksanakan di tempat
biasa saksi dilakukan pada tahun sebelumnya. Saksi angkatan 24 dilaksanakan di
Dodiklatpur, Gunung Bunder. Saksi dilaksanakan selama 3 hari 2 malam yaitu
tanggal 5 – 7 hari.
Sebelum pelaksanaan saksi,
ada kegiatan prasaksi selama 2 hari yang isinya persiapan – persiapan sebelum
melaksanakan pelaksanaan pelatihan yang sebenarnya. Persiapan yang dilakukan
antara lain : pembuatan vandel dan tongkat untuk barang barang kelompok, materi
baris – berbaris juga kami dapatkan yang dilakukan oleh kakak OSIS. Selain itu,
kami juga mendapat materi kepemimpinan dari Bapak Arief Rachman.
sumber : www.teddyrustandi.blogdetik.com |
sumber : www.wijayalabs.com |
Pada
hari kedua pukul 04.00 dini hari kami sudah dibangunkan lalu langsung
melaksanakan shalat subuh di barak. Setiap shalat pasti ada siswa yang kultum.
Kami langsung bergegas ke jalanan di sebelah barak dan melakukan senam oagi
yang dipimpin oleh TNI. Dilanjutkan dengan makan komando (sarapan). Lalu para
siswa diminta untuk kebarak dan mengganti pakaiannya dengan pakaian saksi yaitu
baju dengan corak TNI. Lalu kami secara berbarengan menuju ke lapangan. Kami
melaksanakan outbond – outbond yang disediakan oleh TNI, seperti turun
tebing,melempar kapak, berjalan di atas tali, flying fox, mengenal jenis
tumbuhan yang bisa dimakan sampai jam menunjukkan kurang lebih pukul 12.00 WIB.
Kami diberikan lencana saksi sebagai tanda kami lolos saksi, walaupun kegiatan
saksi belum berakhir. Kami di lapangan itu melakukan makan siang komando. Ada
beberapa orangtua dari kami yang datang untuk membantu baksos yang diadakan SMP
Labschool Rawamangun. Setelah makan siang para siswa bisa melepas rindu
sebentar kepada orangtua. Setelah selesai kami hiking ke curug, dan bermain air
di curug. Setelah itu kembali ke barak untuk beristirahat dan membersihkan
diri. Pada malam hari kami ke aula untuk shalat magrib dan isya dilanjutkan dengan
kegiatan PENSI yang diisi oleh penampilan dari para kelompok sesuai dengan yang
diperintahkan. Lalu kami kembali ke barak untuk beristirahat.
Hari
ketiga, hari ini adalah hari terakhir kami di Dodiklatpur, Gunung Bunder. Pada
hari ini kami menggunakan kaos angkatan 24 lengkap dengan rok biru sekolah. Setelah
itu, kita melakukan sarapan sejenak, meskipun bukan termasuk makan komando,
tetapi makan kita juga dihitung waktunya. Kegiatan yang dilakukan hanya
penutupan saksi dan pengumuman vandel,tongkat terbaik, kultum terbaik, dan
peserta saksi 2016 terbaik. Dan dilanjutkan dengan foto perkelas. Kami langsung
kembali menaiki tronton kami. Perjalanan dari Gunung Bunder ke SMP Labschool
Jakarta lebih lama dibandingkan pemberangkatan. Sampailah di SMP Labschool
Rawamangun tercinta kami. Di sekolah sudah banyak orangtua yang menunggu putra
– putri tercinta. Kami langsung melepas rindu setelah kurang lebih 2 setengah
hari tidak bertemu.
Kegiatan Saksi sangat berguna untuk
seluruh siswa. Kegiatan ini juga melatih munculnya karakter dari masing –
masing siswa. Semua sekolah harus diadakan kegiatan seperti saksi agar siswa –
siswanya dapat menemukan karakter masing – masing sehingga dapat mengembangkan
karakter tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar