Selasa, 08 Maret 2016

SAKSI LABS 2K16


                            SAKSI 2016 


Saksi adalah kegiatan untuk melatih karakter kepemimpinan siswa – siswa Labschool (khususnya kelas 7). Kata saksi singkatan dari Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia. Saksi 2016 kali ini dilakukan oleh angkatan 24. Saksi 2016 juga mengubah ‘tradisi’, maksudnya tidak dilaksanakan di tempat biasa saksi dilakukan pada tahun sebelumnya. Saksi angkatan 24 dilaksanakan di Dodiklatpur, Gunung Bunder. Saksi dilaksanakan selama 3 hari 2 malam yaitu tanggal 5 – 7 hari.

Sebelum pelaksanaan saksi, ada kegiatan prasaksi selama 2 hari yang isinya persiapan – persiapan sebelum melaksanakan pelaksanaan pelatihan yang sebenarnya. Persiapan yang dilakukan antara lain : pembuatan vandel dan tongkat untuk barang barang kelompok, materi baris – berbaris juga kami dapatkan yang dilakukan oleh kakak OSIS. Selain itu, kami juga mendapat materi kepemimpinan dari Bapak Arief Rachman.

sumber : www.teddyrustandi.blogdetik.com
Pada hari pelaksanaan siswa – siswa berkumpul di sekolah pukul 06.30. Lalu dilaksanakan apel sebelum pemberangkatan. Pada apel kami mendapat sambutan dari para pengurus sekolah. Pada pukul 07.00 kami berangkat menuju tempat saksi menggunakan tronton. Menaiki tronton adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Kita bisa menikmati angin dari luar yang segar ditambah candaan bersama teman – teman. Kami menempuh perjalanan sekita 2 jam. Waktu tersebut termasuk cepat karena kami dikawal dengan polisi. Sesampainya disana kami langsung dibawa ke lapangan dan melaksanakan apel serta bertemu dengan para TNI yang akan mendampingi kami 3 hari kedepan. Setelah selesai, putra dan putri langsung ke barak dengan membawa tas carrier kami masing – masing. Kalau sudah ke bawah tidak akan mau lagi ke atas karena jalanan yang sangat menanjak akan melelahkan kami. Setelah merapikan barang, untuk yang laki – laki melaksanakan shalat jumat dan untuk perempuan shalat jama’ zuhur dan ashar di barak putri serta kita juga melakukan keputrian yang disampaikan oleh Bu Ita. Setelah itu, kami melakukan makan komando. Kita makan harus cepat dan sesuai dengan peraturan TNI. Lalu kami ke atas untuk menuju ke aula. Seperti yang saya katakana perjalanan menuju ke atas benar – benar membutuhkan tekad dan tenaga yang banyak. Di Aula kami mendapatkan materi dari lembaga Sioux (Lembaga Studi Ular Indonesia). Materi yang disampaikan antara lain tentang jenis – jenis ular serta bisa-nya, cara mengobati jika tergigit ular. Materi yang sangat berguna untuk kehidupan sehari – hari. Setelah materi ada parade busana dari perwakilan kelompok yang ditugaskan. Mereka menggunakan pakaian adat sesuai yang ditentukan. Saat makan malam kami juga melakukan makan komando. Lalu kami harus kembali ke aula untuk melakukan shalat jama’ magrib dan isya serta dilanjutkan dengan materi kepemimpinan dari salah satu anggota TNI. Sekitar jam 10 malam kami kembali ke barak dan tidur sampai jam 4 pagi.

sumber : www.wijayalabs.com 
Pada hari kedua pukul 04.00 dini hari kami sudah dibangunkan lalu langsung melaksanakan shalat subuh di barak. Setiap shalat pasti ada siswa yang kultum. Kami langsung bergegas ke jalanan di sebelah barak dan melakukan senam oagi yang dipimpin oleh TNI. Dilanjutkan dengan makan komando (sarapan). Lalu para siswa diminta untuk kebarak dan mengganti pakaiannya dengan pakaian saksi yaitu baju dengan corak TNI. Lalu kami secara berbarengan menuju ke lapangan. Kami melaksanakan outbond – outbond yang disediakan oleh TNI, seperti turun tebing,melempar kapak, berjalan di atas tali, flying fox, mengenal jenis tumbuhan yang bisa dimakan sampai jam menunjukkan kurang lebih pukul 12.00 WIB. Kami diberikan lencana saksi sebagai tanda kami lolos saksi, walaupun kegiatan saksi belum berakhir. Kami di lapangan itu melakukan makan siang komando. Ada beberapa orangtua dari kami yang datang untuk membantu baksos yang diadakan SMP Labschool Rawamangun. Setelah makan siang para siswa bisa melepas rindu sebentar kepada orangtua. Setelah selesai kami hiking ke curug, dan bermain air di curug. Setelah itu kembali ke barak untuk beristirahat dan membersihkan diri. Pada malam hari kami ke aula untuk shalat magrib dan isya dilanjutkan dengan kegiatan PENSI yang diisi oleh penampilan dari para kelompok sesuai dengan yang diperintahkan. Lalu kami kembali ke barak untuk beristirahat.

Hari ketiga, hari ini adalah hari terakhir kami di Dodiklatpur, Gunung Bunder. Pada hari ini kami menggunakan kaos angkatan 24 lengkap dengan rok biru sekolah. Setelah itu, kita melakukan sarapan sejenak, meskipun bukan termasuk makan komando, tetapi makan kita juga dihitung waktunya. Kegiatan yang dilakukan hanya penutupan saksi dan pengumuman vandel,tongkat terbaik, kultum terbaik, dan peserta saksi 2016 terbaik. Dan dilanjutkan dengan foto perkelas. Kami langsung kembali menaiki tronton kami. Perjalanan dari Gunung Bunder ke SMP Labschool Jakarta lebih lama dibandingkan pemberangkatan. Sampailah di SMP Labschool Rawamangun tercinta kami. Di sekolah sudah banyak orangtua yang menunggu putra – putri tercinta. Kami langsung melepas rindu setelah kurang lebih 2 setengah hari tidak bertemu.

Kegiatan Saksi sangat berguna untuk seluruh siswa. Kegiatan ini juga melatih munculnya karakter dari masing – masing siswa. Semua sekolah harus diadakan kegiatan seperti saksi agar siswa – siswanya dapat menemukan karakter masing – masing sehingga dapat mengembangkan karakter tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar